Secara garis besar dari sejarah Desa Beber berawal ketika penyebaran agama Islam pada jaman kerajaan yakni Syekh Jaga Syara dan Jaga Sari. Maka seiring dengan berjalan dan berkembangnya peradaban, di Desa Beber telah memiliki berbagai Lembaga Keagamaan baik formal maupun nonformal. Karena tradisi dan adatnya yang begitu kental dengan kepercayaan adat Jawa, sehingga tradisi ajaran atau ritual kegamaan yang dilakukan oleh para ulama yang begitu salaf. Walaupun terdapat pergeseran terhadap implementasi dan penyebarannya yang lebih moderat.
Sarana Lembaga keagamaan di Desa Beber dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yakni sarana keagamaan formal dan nonformal. Adapun sarana majelis/lembaga kegamaan yang sudah terdata dan berjalan dengan baik di Desa Beber atau yang berpusat dengan Kecamatan Beber, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. 1. MUI Beber
2. 2. KUA Beber
3. 3. IPNU Beber
4. 4. GP Anshor Beber
5. 5. Banser Beber
6. 6. Masjid Nurul Huda
7. 7. Masjid An- Nuridah
8. 8. Masjid Al- Makmurruddin
9. 9. Masjid Al- Fathonah
10 10. Masjid Cela
11 11. Majelis Tanwirul Qulub
12 12. Majelis Simtudduror
13. Majelis Kaula Alit Howe
Masjid Al- Makmurruddin Ciwangi
Masjid Pesantren Cela
Musholah Dukuh Kidul
Musholah Al-Luqman
Pesantern Cela Beber
Musholah As- Salam
Masjid An- Nuridah
Masjid Al- Fathonah
Majelis Tanwirul Qulub Cideong
Pelatihan MTQ di Masjid Nurul Huda
nb: penambahan informasi dapat dikembangkan lebih lanjut
0 komentar:
Posting Komentar